Adapunpemicu kabar rumah tangga Arya Saloka dan Putri Anne yang dikabarkan retak, adalah karena keduanya memilih menghapus foto-foto kenangan bersama di Instagram masing-masing.. Ditambah beberapa waktu lalu, sempat beredar video kedekatan Arya Saloka dan Amanda Manopo, saat masih main di sinetron Ikatan Cinta.. Chemistry Amanda Manopo dan Arya Saloka sebagai pasangan suami istri di sinetron
NamunAyu Aulia siap kooperatif selama menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. "Artinya posisinya syok, kaget tapi juga siap menjalani sesuatu sebagai bentuk pertanggungjawab," tutur Sunan
Artinya Imam Syafi'i berkata, baik Al-Qur`an maupun assunah telah menjelaskan bahwa kewajiban suami terhadap istri adalah mencukupi kebutuhannya. Konsekuensinya adalah suami tidak boleh hanya sekadar berhubungan badan dengan istri tetapi menolak memberikan haknya, dan tidak boleh meninggalkannya sehingga diambil oleh orang yang mampu
mGGHs50. Apa itu prahara? prahara adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian prahara adalah Kamus Definisi Bahasa Indonesia KBBI ? prahara n] angin ribut; angin topan; badai Malaysia Dewan ? prahara Jw ark angin ribut, badai, taufan. Bahasa Sansekerta ? prahara prahara, huru-hara — Dr. Purwadi, — Eko Priyo Purnomo, SIP Definisi ? prahara kb, angin ribut, badai topan yang menimbulkan bencana. semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “prahara” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata prahara artinya apaan sih? apa maksud perkataan prahara apa terjemahan dalam bahasa Indonesia
Arti kata prahara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI – Belakangan ini penggunaaan kata-kata dalam ucapan dan keterangan makin luas dan banyak menggunakan kata-kata yang jarang digunakan. Sehingga membuat kita kadang tidak tau maksud dari kata-kata tersebut. Seperti penggunaan kata prahara. Penggunaan kata-kata tersebut bisa saja Anda lihat di dunia nyata maupun di dunia maya seperti di sosial media Instagram, Facebook, Twitter atau di aplikasi berbasis chat seperti Line, BBM, WhatsApp dan lain sebagainya. Namun apakah kamu mengetahui definisi kata prahara yang sebenarnya supaya kamu paham dalam membaca kalimat yang mengandung kata tersebut. Berikut ini adalah penjelasan dan arti kata prahara berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Online adalah Arti kata prahara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah [Jw n] angin ribut; angin topan; badai Dengan mengetahui banyak kosa kata dapat memudahkan anda dalam berkomunikasi maupun dalam menyampaikan pendapat yang ingin anda sampaikan kepada orang tertentu. Seperti itu penjelasan definisi sebenarnya dari kata prahara. Semoga dengan ada penjelasan diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda mengenai kosa kata tersebut. Tentang Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Online yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan yang lebih sederhana, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Database Utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan \\\”Definisi Eksternal\\\”. Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silahkan merujuk ke website resmi di Loading next page... Press any key or tap to cancel.
“KETIKA PRAHARA MENGHANTAM BAHTERA RUMAH TANGGA”[1]Saudariku, para istri yang mulia…Andaikan ada di dunia ini rumah tangga yang tak pernah mengalami masalah, tentu yang paling patut untuk itu adalah rumah tangga Nabi shallallahu’alaihiwasallam. Sebab beliau adalah insan yang paling sempurna, paling bertakwa dan paling mulia akhlaknya. Namun ternyata, rumah tangga beliau pun tidak mutlak bersih dari rumah tangga ibarat sebuah perahu yang berlayar mengarungi lautan. Kadang perahu itu berjalan pelan dan tenang, angin bertiup sepoi-sepoi. Cuaca yang cerah pun menambah indahnya panorama alam. Maka ketika itu para penumpang perahu benar-benar merasakan kenikmatan dan kenyamanan. Namun, bisa jadi tiba-tiba ombak tinggi menghadang, badai dan topan menghantam. Ditambah lagi hujan turun disertai kilat dan guntur. Maka kapal yang semula tenang pun berguncang hebat. Hampir saja berubah haluan, atau bahkan karam di tengah berkat pertolongan Allah ta’ala, kemudian kemahiran sang nahkoda dan kerja keras segenap penumpang, akhirnya laju kapal itu bisa dikendalikan dan dikembalikan ke arah yang semula. Sehingga perjalanan dapat dilanjutkan, selamat sampai ke keadaan bahtera rumah tangga kita. Kadang kita merasakan kenikmatan, kedamaian dan kebahagiaan. Tetapi bisa saja tiba-tiba kita dipaksa menghadapi berbagai macam problematika yang mengganggu keharmonisan kehidupan rumah tangga. Menghadapi kondisi seperti ini sangat diperlukan nahkoda yang bijaksana dan kerjasama baik para penumpang. Sehingga masalah dapat terselesaikan, bahkan bisa dirubah menjadi pilar-pilar yang mendatangkan antara suami istri tidak mungkin dapat dihindari seratus persen. Namun jika itu terjadi, usahakan jangan dibiarkan berlarut hingga esok hari. Karena itu akan membuka kesempatan bagi setan untuk menghembuskan kebencian dan permusuhan dalam hati kalian perselisihan secara mutlak bukanlah sikap yang tepat. Apalagi jika keduanya mengambil langkah membisu dan enggan bicara. Jika Engkau memilih sikap ini setiap kali menghadapi masalah, maka Engkaulah yang akan merugi. Sebab Engkau lebih banyak tinggal di rumah, sedangkan suamimu bisa mencari angin segar di luar masalah sejenak tidak masalah, untuk mencari solusi penyelesaian. Bersikaplah cerdas dan luwes dalam menghadapi masalah itu timbul akibat perbedaan watak dan tabiat pada masing-masing pihak. Dan untuk menyelesaikannya, butuh kesabaran, kelembutan dan kesantunan. Karena watak dan tabiat sulit untuk dirubah dalam hitungan hari ataupun sekian banyak manusia yang ada di muka bumi ini, tentu tidak ada seorang yang cocok seratus persen dengan orang lain. Semirip dan sedekat apapun, tetap saja akan ada perbedaan di antara keduanya. Maka kedua belah pihak hendaklah menyadari bahwa seiring dengan perjalanan waktu, kesepahaman antara keduanya akan bertambah. Serta semakin mengenali tabiat dan kebiasaan masing-masing. Semoga sejalan dengan itu, akan semakin banyak masalah yang dapat diselesaikan. Semoga… Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, 1 Dzulq’dah 1433 / 17 September 2012[1] Disarikan dari buku “Surat Terbuka untuk Para Istri” karya Ummu Ihsan dan Abu Ihsan, penerbit Pustaka Darul Ilmi, Bogor hal. 169-172.